Berlebihan gak ya kalo yang aku sebut 'istana' itu adalah rumah besar (menurut pandangan seorang 'aku') yang baru dibangun, baru selesai dibangun tepatnya?
Rumah itu belum sepenuhnya selesai dibangun, secara keseluruhannya sih udah selesai, tinggal ada beberapa bagian aja yang belum kelar betul, istilahnya finishing kali ya, bener gak Bang ?
Ceritanya, rumah itu tuh terletak di depan rumah aku, di seberang jalan depan rumah..nyambung gak sih? jadi gini, rumah aku tuh kan letaknya di pinggir jalan, dan wajar banget kan kalo di samping, di belakang, or di depan rumah aku itu ada rumah2 laennya..(rhetorical question).. nah, di seberang jalan di depan rumah aku itu ada 'istana indah' ; ya itu, rumah yang aku ceritakan di atas itu, gak tau kenapa deh, aku merasa tertarik aja dengan rumah itu, dari awal rumah itu dibangun, sampe saekarang, dan bahkan sekarang aku merasa makin tertarik aja sama itu 'istana'...
Ga tau kenapa ya, apa karena keindahannya, atau karena kemegahannya, atau karena pemiliknya ; yang tidak lain tidak bukan adalah abang sepupu aku, atau karena karena karena karena dan karena yang lainnya, ga tau deh, yang jelas, sebelum nulis ini tulisan nih, tadi aku menyempatkan diri buat keluar dulu, ke teras depan lantai 2 (ini kompie tersayang terletak di lantai 2), buat ngeliat itu rumah dengan lebih leluasa ; rasanya baru kali ini deh gue sengaja banget malem2 ke teras 'cuma' buat ngeliat itu 'istana'.. dan baru kali ini juga rasanya aku menyebut itu rumah sebagai 'istana'.. dan baru kali ini juga...*STOP!!!*
Truss...apalagi yah, *speechless* ya gini deh,akhir tulisanku selalu diakhiri dengan speechless, terdiam, blank, kosong, ga tau lagi deh mo nulis (ngetik ; tepatnya) apa, Okey deh, daripada ngelantur... mending diakhiri ajah, setuju??? *S-E-T-U-J-U B-G-T*