Tuesday, January 04, 2005

apa ya..

Seharusnya kehidupan kita seperti ini...
Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk.
Ayahnya memberi dia sekantung penuhpaku, dan menyuruh memaku satu batang paku dipagarpekarangan setiap kali diakehilangan kesabarannya atau berselisih paham denganorang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.
Padaminggu-minggu berikutnya diabelajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yangdipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahandiri daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memakusebatang paku pun dandengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.
Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang pakudari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlaludan akhirnya tiba harinyadia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata :Anakku, kamu sudah berlakubaik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.
Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.
Kalau kamu berselisih paham ataubertengkar dengan orang lain, hal itu selalumeninggalkan luka seperti pada pagar.
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akanmeninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau memintamaaf/menyesal, lukanyatinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya sepertiluka fisik.Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Merekamembuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kauperlukan, mereka menunjangdan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa Kau menyukai mereka.

*) from : milist ; my-Qur'an